Bukan sesuatu yang mudah untuk secara konsisten merilis sebuah game
secara tahunan. Anda bisa berargumen soal hal tersebut dengan Activision
lewat Call of Duty yang jadi franchise andalan mereka. Atau Anda bisa
juga melemparkan pernyataan sama kepada EA dan Ubisoft, yang bahkan
memutuskan untuk tak lagi menempuh kebijakan di seri terbaru Need for
Speed dan Assassin’s Creed karena rasa monoton yang terhitung kentara di
benak gamer sebagai konsumen utama. Sekarang bayangkan betapa sulitnya
hal tersebut jika kini diaplikasikan ke dalam game fighting yang harus
diakui, dengan elemen gameplay dan timeline cerita yang tak terlalu
dinamis. Namun siapa yang peduli ketika ia masih menjadi “pabrik uang”
yang efektif, setidaknya hal inilah yang dilakukan Bandai Namco dengan
seri Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4 mereka.
Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu sudah punya sedikit gambaran soal apa yang kami bicarakan di sini.
Memang ada banyak alasan untuk mengantisipasi kehadiran seri yang satu
ini, terutama dari fakta bahwa ia menjadi seri pertama yang memang
dibangun dengan menjadikan konsol generasi saat ini sebagai fokus. Ada
harapan bahwa Anda akan menemukan pendekatan visual lebih baik di sana,
lengkap dengan ragam fungsi baru yang mungkin akan memanfaatkan ekstra
performa yang didapatkan jika dibandingkan dengan platform generasi
sebelumnya. Namun sayangnya, harapan itu kandas cukup dalam. Naruto
Shippuden Ultimate Ninja Storm 4 ini berakhir jadi sebuah game fighting
yang tetap terasa familiar, dengan sensasi elemen baru yang sayangnya,
tak terasa nyata.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh game fighting racikan Bandai Namco
dan CyberConnect2 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game dengan satu
langkah kecil? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Berbeda dengan game fighting lain yang mungkin tak berfokus banyak di cerita, di Storm 4, dia justru jadi nilai jual utama.
Berbeda dengan kebanyakan game fighting lain yang menjadikan plot
sebagai elemen “tak terlalu penting” yang hanya eksis untuk memungkinkan
mereka melemparkan lebih banyak seri di masa depan, plot justru jadi
bagian terpenting Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4, atau bahkan
bisa dibilang – sebagai nilai jual utamanya.
Garis cerita sendiri dibagi ke dua format – Story Mode dan Adventure
Mode. Story Mode meneruskan cerita manga, dari pertarungan Obito hingga
Kaguya. Tak hanya dari sisi Naruto, cabang cerita dari sudut pandang Sasuke juga disertakan.
Benar sekali, setelah penantian cukup lama, Anda akhirnya
berkesempatan untuk mengikuti akhir kisah pertarungan epik Naruto dkk
seperti layaknya versi komik yang sudah meluncur untuk waktu yang cukup
lama. Berita baiknya? Cerita ini tak lagi diperpanjang secara berlebihan
dengan memaksa Anda untuk mengikuti kisahnya kembali sejak awal atau
dari plot yang sudah berlangsung sangat lama. Story Mode akan dimulai
ketika pertempuran Anda melawan sosok Obito terjadi, hingga akhir cerita
seperti layaknya versi komik. Ini berarti Anda akan berhadapan dengan
konflik dan drama hingga Anda akhirnya, bertarung dan mengalahkan Kaguya
– sang musuh terakhir yang jadi biang masalah. Cerita disampaikan lewat
potongan gambar berwarna dengan ekstra voice acts di dalamnya. Seperti
yang bisa diprediksi, untuk mendapatkan pengalaman terbaik, Anda akan
sangat disarankan untuk mencicipinya dengan voice acts bahasa Jepang.
Dub versi Inggris-nya terasa begitu mati, membosankan, dan buruk.
Progress cerita berlanjut setelah Anda mengalahkan lawan yang memang
sesuai dengan garis cerita yang ada, lengkap dengan ekstra dramatisasi
keren yang biasanya muncul dalam bentuk QTE. Beberapa titik cerita menawarkan sisi gameplay ala Musou.
Story Mode sendiri dipresentasikan dengan cukup unik. Tak sekedar
dari sudut pandang Naruto saja, ia akan terbagi menjadi dua jalur –
dengan sudut pandang Sasuke juga. Walaupun sebagian besar berakhir
mengikuti cerita komik, ada ekstra scene dramatisasi yang disuntikkan di
versi game ini untuk membubuhkan ekstra waktu gameplay di dalamnya,
seperti ketika para Hokage yang dihidupkan kembali bertarung dengan
Sasuke dengan dalih “menguji kekuatannya” sebelum bertarung melawan
Madara. Anda akan membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk menyelesaikan
Story Mode ini jika Anda tak melakukan skip di beragam scene cerita yang
ada. Kerennya lagi? Tak selalu fighting, beberapa momen dalam cerita
ini juga diproyeksikan dalam gameplay ala Musou.
Adventure Mode menawarkan kisah cerita setelah Kaguya kalah. Ia berfokus pada usaha Sakura untuk mendekatkan Naruto dan Hinata. Anda bisa berpetualang di banyak tempat ikonik di luar Konoha. Mengakses beragam Memory Crystal yang ada akan membawa Anda ke pertarungan klasik Naruto, bahkan di era sebelum Shippuden.
Sisi cerita yang lain ditawarkan oleh mode terpisah bernama –
Adventure Mode. Mode yang satu ini memungkinkan Anda untuk berpetualang
bebas tak sekedar di Konoha, tetapi juga mengunjungi beragam desa ninja
dan tempat ikonik semesta Naruto yang lain. Setelah berhasil mengalahkan
Kaguya, Sakura meminta Naruto dan Hinata untuk menyelesaikan satu misi
sederhana bersamanya. Sakura sendiri berniat untuk menjadikan momen
jalan-jalan tenang ini untuk mendekatkan sosok Naruto dan Hinata yang
terus memendam perasaan satu sama lain. Beragam misi sampingan
ditawarkan oleh ragam karakter yang Anda temui, namun yang menarik dari
mode ini adalah ragam Memory Crystals yang tersebar di beragam penjuru
dunia. Jika Anda berinteraksi dengannya, Anda akan dibawa pada
pertarungan klasik seri Naruto di masa lalu yang tentu tak asing lagi
bagi para penggemar. Dari pertarungan Tim 7 melawan Kakashi hingga
kejadian lebih terbaru – seperti saat melawan Pain, misalnya.
Karakter dari versi film The Last juga ikut bergabung.
Beberapa karakter setelah versi komik, terutama dari anime “The Last”
seperti Naruto, Sasuke, dan Hinata juga tersedia di Storm 4 ini. Tapi
basis ceritanya sama sekali tak jadi fokus dan hanya muncul sebagai
ekstra roster unik yang bisa digunakan, lengkap dengan kemampuan mereka
yang tentu saja, sudah sangat berbeda.
sumber : jagatplay
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar