Review Fallout 4: Tak Sefantastis yang Dibayangkan!
Hype, kata yang satu ini tampaknya sudah cukup untuk menggambarkan
posisi Fallout 4 di mata gamer saat ini. Bagaimana tidak? Menjadi salah
satu game yang paling diminta dari Bethesda sejak eksistensi Skyrim yang
fenomenal, Fallout 4 akhirnya diperkenalkan kepada publik dengan cara
yang tidak biasa. Berbeda dengan proyek kebanyakan yang biasanya
diumumkan 1-2 tahun sebelum rilis untuk memancing lebih banyak
perhatian, Bethesda cukup optimis bahwa Fallout 4 hanya butuh waktu
beberapa bulan sebelum rilis. Optimisme yang terbayar manis. Hanya dalam
hitungan hari sejak rilis, ia memang menorehkan angka penjualan yang
luar biasa. Angka yang bahkan cukup untuk membuat pengunjung situs
dewasa menurun dengan jumlah yang cukup signifikan.
Fallout 4 memang hampir memenuhi semua harapan gamer. Sebuah dunia
post-apocalyptic yang tak hanya dilukiskan dengan atmosfer yang tepat,
namun dengan sistem pertempuran yang terasa jauh lebih dinamis. Anda
yang sudah membaca preview kami sebelumnya tentu sudah punya sedikit
gambaran apa yang ditawarkan Bethesda di game yang satu ini. Ada
beberapa kritik memang, termasuk dari visual yang tak sebanding dengan
game-game AAA kebanyakan saat ini, luas peta, hingga variasi misi
sampingan yang terkesan membosankan.
Bukan perkara mudah untuk “menjadi” Bethesda saat ini, karena
ekspektasi terhadap kualitas Fallout 4 memang berada di puncak
tertinggi. Banyak gamer, termasuk kami, yang mengharapkan sebuah
kuliatas yang fantastis, apalagi mengingat bahwa ia harus bersaing
dengan game RPG memesona sekelas The Witcher 3: Wild Hunt dan Pillars of
Eternity tahun ini.
Lantas, apa yang sebenarnya yang ditawarkan oleh Fallout 4? Mengapa
kami menyebutnya sebagai game yang tak sefantastis yang dibayangkan?
Plot
Walaupun didasarkan pada lokasi di dunia nyata, Fallout mengusung
timeline fiktif yang berbeda. Ditemukannya tenaga nuklir benar-benar
melambungkan teknologi yang dicapai manusia.
Sebelum kita mulai lebih jauh membahas Fallout 4, Anda yang belum
familiar dengan franchise ini harus mengerti bahwa terlepas dari dunia
yang kita bagi, Fallout 4 menawarkan “alternatif” cerita yang berbeda.
Setelah dunia menemukan tenaga nuklir, dunia “versi” Fallout 4
menggunakan sumber energi baru dengan sangat efektif, hingga mereka
mendapatkan lompatan teknologi yang begitu signifikan. Nuklir menjadi
sumber energi untuk banyak hal, bahkan menjadi pondasi untuk teknologi
sehari-hari. Namun sayangnya, efektivitas ini tak berbanding lurus
dengan sumber daya alam yang terus terkuras untuk menunjangnya.
Hasilnya? Perang besar untuk memperebutkan resource pun terjadi yang
juga sayangnya, berakhir nuklir. Tahun 2077, bumi tak lagi sama.
Kemajuan teknologi yang pesat membuat manusia memangsa sumber daya
begitu cepat. Dan ketika kian kritis? Seperti yang bisa diprediksi,
perang untuk memperebutkannya. Namun skala bahayanya begitu tinggi
mengingat senjata nuklir yang sudah pasti terlibat.
Anda berperan sebagai sebuah keluarga kecil yang diselamatkan Vault-Tec
dari perang nuklir dengan akses ke bunker bawah tanah berteknologi
tinggi – Vault 111.
Di bulan Oktober 2077, Anda adalah keluarga Amerika Serikat yang
bahagia dengan begitu banyak mimpi indah, apalagi dengan sang anak yang
kini melengkapi. Sayangnya, kebahagiaan ini tak berlangsung lama. Dengan
perang nuklir yang tak lagi terhindarkan, Anda terpilih oleh perusahaan
bernama Vault-Tec sebagai salah satu pengungsi yang berhak untuk
menempati Vault 111. Vault sendiri merupakan area dengan sistem
pertahanan tinggi yang diklaim memang didesain untuk menyelamatkan
sebanyak mungkin penduduk Amerika jika perang nuklir memang terjadi.
Bersama dengan keluarga Anda, Vault 111 jadi satu-satunya solusi untuk
terus bermimpi.
Namun sayangnya, alih-alih kehidupan yang baru, Vault-Tec justru
meminta semua penghuninya melewati proses tidur Cyrogenic yang panjang
tanpa ada penjelasan pasti. Anda sendiri ditidurkan berseberangan dengan
pod sang suami/istri bersama bayi Anda yang sangat kecil. Namun di
suatu ketika, Anda tiba-tiba terbangun tanpa pernah ada kejelasan apa
yang sebenarnya terjadi. Terkurung, Anda harus menyaksikan dua orang
asing yang entah datang dari mana membunuh pasangan Anda dan mengambil
bayi yang Anda kasihi. Sebelum Anda bisa mengambil tindakan apapun, pod
cyro ini kembali aktif dan Anda tertidur.
Dipaksa tidur Cyro, Anda tiba-tiba terbangun dan melihat dua orang
asing yang membunuh pasangan Anda dan mengambil anak Anda tercinta –
Shaun.
210 tahun setelah tertidur, Anda akhirnya terbangun dan siap merantau
di kerasnya dunia post-apocalyptic dengan satu misi utama –
menemukan anak Anda!
Mata Anda kembali terbuka kembali tanpa ada alasan yang pasti. Sang
pod tiba-tiba terbuka, Anda menjadi satu-satunya orang yang selamat dari
Vault 111. Tak ada yang tahu sudah berapa lama Anda tertidur, namun
satu yang pasti, ini bukan lagi dunia di tahun 2077 seperti yang Anda
kenal. Ini adalah Boston di tahun 2287, dan Anda resmi berusia 210
tahun. Terlepas dari semua makhluk aneh, radiasi, dan organisasi yang
harus Anda hadapi, fokus Anda hanya satu – menemukan bayi Shaun yang
sudah diambil paksa dari Anda. Tantangan seperti apa yang harus Anda hadapi?
Mampukah karakter Anda menemukan Shaun? Tantangan seperti apa saja
yang harus ia hadapi untuk mencapai misinya tersebut? Siapa pula yang
menculiknya dari Vault 111? Jawaban dari pertanyaan ini akan bisa Anda
dapatkan dengan memainkan Fallout 4 ini.
sumber : jagatplay
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar