Review Gears of War – Judgement: Hadir Dengan Tantangan Ekstra!
Jika kita membicarkan salah satu game third person shooter terbaik di
industri game, maka nama Gears of War memang tidak mungkin dipisahkan
darinya. Game racikan Epic Games dan dirilis eksklusif untuk konsol
Microsoft ini memang menjadi salah satu standar akan sebuah game aksi
yang berkualitas. Brutal dengan aksi yang terus bergerak mengalir akan
memaksa adrenalin gamer terus terpompa kencang. Tidak ada waktu
istirahat untuk sekedar menikmati indahnya setting yang ditawarkan.
Setelah kesuksesan ketiga seri sebelumnya yang berakhir dengan ending
yang boleh dikatakan cukup memuaskan, Epic kembali menawarkan sebuah
seri Gears of War yang lain lewat sebuah seri terpisah bertajuk
Judgement. Namun tidak dipaksakan sebagai sebuah sekuel untuk plot yang
telah berakhir, Judgement menawarkan sudut pandang yang berbeda.
Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah
memiliki sedikit gambaran tentang apa yang sebenarnya ditawarkan oleh
seri yang satu ini. Seperti nilai jual yang sempat ditawarkan oleh tiga
seri sebelumnya, Gears of War: Judgeent masih mampu mempertahankan
identitasnya sebagai salah satu game eksklusif konsol dengan kualitas
visualisasi terbaik. Walaupun tidak lagi mengusung Marcus Fenix sebagai
kekuatan utama, namun apa yang ditawarkan dari karakter yang hanya
menjadi sidekick di masa lalu ini ternyata tidak membuat gaya Gears of
War berubah secara signifikan. Anda yang sudah familiar dengan franchise
ini sebelumnya akan dengan sangat mudah menemukan kembali feel dan
menguasai seri ini dengan cepat.
Lantas bagaimana dengan keseluruhan performa Gears of War: Judgement?
Apa yang membuat kami menyebutnya sebagai sebuah seri Gears of War
dengan tantangan ekstra?
Plot
Anda akan berperan sebagai Kilo Squad yang terdiri dari Baird, Cole, Sofia, dan Paduk.
Hadir dalam timeline sebelum Gears of War pertama, Anda tidak lagi
berperan sebagai sang karakter ikonik – Marcus Fenix. Anda kini akan
menapaki jejak pertempuran Kilo Squad – unit khusus COG yang berperan
besar dalam perang pertama melawan para Locust yang baru memulai
invasinya terhadap Sera. Anda yang sudah familiar dengan franchise ini
tentu mengenali beberapa anggota dari Kilo Squad ini: Damon Baird, Cole
Train, Sofia Hendirk, dan Garron Paduk. Gears of War: Judgement sendiri
akan dimulai dengan sebuah alur yang berkebalikan, dimana Anda akan
bertemu dan berhadapan dengan sebuah pengadilan yang tengah berlangsung.
Alasan di balik pengadilan ini perlahan namun pasti akan terbuka
seiring dengan progress permainan Anda.
Bergerak dalam alur timeline yang mundur, Gears of War: Judgement akan
dibuka dengan adegan pengadilan terhadap Kilo Squad. Anda akan dibawa ke
masa lalu untuk menyusuri misteri apa yang sebenarnya terjadi. All hail General Karn!
Sayangnya keinginan Kilo Squad untuk menghabisi Karn bertentangan
dengan perintah sang atasan yang begitu berniat untuk mengeksekusi
mereka – Loomis
Seiring dengan progress cerita yang ada, Anda tidak hanya akan berperan
sebagai Baird sendiri. Anda akan secara bergiliran berperan sebagai
setiap anggota Kilo Squad yang ada.
Bertempur melewati Halvo Bay di awal permainan, Kilo Squad
terperangkap dalam konflik yang jauh lebih dalam daripada sekedar
menyelesaikan misi utama mereka. Bertemu dengan sang Jenderal Locust
yang menyeramkan – General Karn, Kilo Squad bertekad untuk memberikan
impact yang fatal untuk lawan mereka yang satu ini. Melawan perintah
sang atasan – Loomis yang mengancam akan mengeksekusi mereka, Kilo Squad
tidak lantas mundur. Berbekalkan senjata mutakhir – Lightmass missile
yang dipercaya dapat memukul mundur Karn, pertempuran besar penuh
keberanian pun dimulai. Baird, Cole, Paduk, dan Sofia membuktikan diri
mengapa mereka pantas untuk disandingkan dengan kisah heroik dari Fenix. Is that Marcus Fenix?
Selain campaign utama yang menceritakan prekuel ini, Gears of War:
Judgement juga menawarkan sebuah mode ekstra – Aftermath yang membawa
pertempuran Gears of War 3 ke dalamnya. Lewat kacamata Baird, Cole, dan
Paduk, dan Carmine, Anda akan bertempur dalam sisi cerita yang lain,
menegaskan peran keempat karakter side-kick ini untuk mendukung perang
besar yang tengah digalakkan oleh Fenix. Apresiasi atas kemenangan COG
yang tidak hanya berada di pundak karakter ikonik yang satu ini, tetapi
juga semua pihak yang juga mengorbankan begitu banyak hal untuk mencapai
misi dan visi yang sama.
sumber : jagatplay
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar