Review Hitman: 1001 Cara Menghabisi Nyawa!

Beberapa melihatnya sebagai sebuah keputusan yang absurd, tetapi tak sedikit pula yang melihatnya sebagai strategi bisnis yang cukup menguntungkan bagi Square Enix dan gamer di saat yang sama. Merilis Hitman sebagai sebuah game episodik membuka kesempatan untuk “masuk” ke dunia baru yang dikembangkan IO Interactive dan Square Enix dengan harga yang cukup terjangkau, sembari membangun penilaian tersendiri apakah ia pantas untuk diikuti di seri-seri selanjutnya atau tidak. Sementara bagi Square Enix, harga murah ini seolah jadi sumber uang yang efektif. Tak sedikit gamer yang setidaknya akan tetap membeli episode pertama game ini terlepas dari apakah mereka tertarik atau tidak. Sebuah solusi yang menguntungkan, setidaknya dari sisi bisnis. Namun lantas bagaimana dari sisi gamenya sendiri? Itu yang jadi pertanyaan besar.
Anda yang sempat membaca impresi preview kami sebelumnya, tampaknya sudah punya sedikit gambaran soal daya tarik seperti apa yang ditawarkan oleh seri terbaru yang satu ini. Dari segi teknis, ia menjadi salah satu game pertama yang mengadopsi teknologi DirectX 12 untuk performa yang lebih bersahabat. Anda yang sudah mengenal lama JagatPlay tentu saja mengerti bahwa kita tak akan berbicara banyak soal hal itu dan lebih tepat untuk menyerahkannya ke JagatReview nantinya. Lantas, bagaimana dengan struktur gameplay-nya sendiri? Ia menawarkan sesuatu yang lebih menuntut Anda untuk kreatif dan menentukan metode Anda sendiri, sebuah pendekatan yang pantas untuk diacungi jempol. Sayangnya, dari sisi konten ia tak terasa seberapa menggoda.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Hitman ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang menawarkan Anda 1001 cara untuk menghabisi nyawa? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot

Hal ini jugalah yang terjadi di episode pertama Hitman ini. Setelah Anda menyelesaikan bagian pertama ini, Anda tak akan punya banyak gambaran kira-kira seperti apa cerita yang ia usung. Plotnya akan berisi banyak misteri tanpa jawaban sama sekali. Seperti seri Hitman sebelumnya, Anda kembali akan berperan sebagai sang pembunuh super efektif berkepala plontos – Agent 47. Episode pertama ini sendiri dibagi ke dalam dua bagian besar – kisah pelatihan 47 di awal karirnya dan aksi terbarunya di Paris.



sumber : jagatplay
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar