Review Hotline Miami 2 – Wrong Number: Brutal dan Menyenangkan!
Ada begitu banyak elemen yang menjadi standar bagi gamer untuk
menilai apakah sebuah game memang pantas untuk dinikmati atau tidak?
Sebagian menjadikan cerita sebagai prioritas, sebagian memilih betapa
menyenangkan atau menantangnya gameplay yang ditawarkan, namun tidak
sedikit yang sekedar mengacu pada seberapa indah kualitas visual yang
disuntikkan developer. Sangat sulit untuk menemukan game yang mampu
memadukan ketiganya di dalam satu proyek yang sama. Namun tidak sedikit
game indie yang berhasil mengeksekusi semua elemen ini dengan hasil yang
luar biasa? Salah satunya adalah proyek ambisius dari Dennaton Games –
Hotline Miami.
Game yang satu ini memang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ia
mungkin hadir dengan visualisasi penuh piksel yang terlihat ketinggalan
zaman, namun keputusan untuk mempertahankan cita rasa klasik ini justru
menyempurnakan tema utama yang ingin mereka usung. Gameplay yang butuh
koordinasi mata tangan yang tepat, tingkat kesulitan tinggi, cerita yang
kompleks, musik super keren, dan karakterisasi kuat ini membuat banyak
gamer jatuh hati. Tidak mengherankan jika banyak gamer yang
mengantisipasi hadirnya Hotline Miami 2 yang akhirnya dirilis ke
pasaran. Seperti yang bisa diprediksi, ia tetap hadir dengan kualitas
yang tidak kalah luar biasa, bahkan untuk sebuah seri sekuel yang
terlihat berbeda secara visual.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Hotline Miami 2: Wrong Number ini?
Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang brutal dan menyenangkan?
Plot
Seri kedua ini bertindak sebagai prekuel dan sekuel untuk seri pertamanya, dengan jalinan cerita yang cukup kompleks.
Ia mungkin datang dengan kualitas visual yang terasa “main-main”,
namun Hotline Miami boleh terbilang sebagai salah satu game action
dengan plot yang cukup kompleks. Hal yang tidak banyak berbeda
diterapkan di seri kedua ini. Belum pernah memainkan sang seri pertama
sebelumnya? Saran kami adalah menjajalnya sebelum beralih ke seri sekuel
ini, setidaknya untuk meminimalisir sedikit rasa kebingungan yang
tampaknya tidak terhindar. Seperti seri pertamanya, garis cerita Hotline
Miami 2 akan dibangun dari perspektif begitu banyak karakter. Kisah pembunuhan yang dilakukan Jacket di seri pertama kini jadi perhatian berita nasional. “Richard”
Ia akan mengambil garis cerita sebelum dan sesudah Hotline Miami
pertama, bertindak sebagai prekuel dan sekuel, menjelaskan beragam
misteri yang tidak dijawab di seri pertamanya. Setelah berhasil
menghancurkan gang Russia dibawah pengaruh manipulasi organsisasi
misterius bernama 50 Blessings, Jacket kini tengah melewati proses hukum
di tengah sorot media nasional. Di tengah sidang ia kembali bertemu
dengan “Richard” – sang kepribadian dengan topeng ayam-nya yang khas.
Namun tidak lagi hanya pada Jacket, “Richard” mulai muncul di benak
karakter lain yang sempat bersinggungan di event 50 Blessings yang lalu. Benang merah cerita ditarik dari kacamata beberapa karakter, termasuk kelompok bertopeng bernama The Fans ini.
Bagaimana semua karakter ini akan berhubungan satu sama lain? Terlepas
dari visualnya yang terasa “main-main”, Hotline Miami 2 menawarkan garis
cerita kuat dan kompleks.
Cerita Hotline Miami 2 akan terbagi lewat sudut pandang beberapa
karakter. Belum cukup kompleks? Ia juga akan terdiri dari beragam event
dari rangkaian waktu yang juga berbeda, cukup membingungkan, memang.
Anda akan berperan sebagai Martin Brown, The Fans yang terdiri dari
Tony, Mark, Alex and Ash, dan Corey, Manny Pardo, Jake, The Son, The
Henchman, Evan The Writer, Nicklas the Soldier, dan Ritcher.
Cerita seperti apa yang akan mengaitkan begitu banyak karakter ini?
Seperti apa pengaruh yang disematkan oleh “Richard”? Takdir apa yang
menghubungkan setiap darinya dengan Jacket? Semua jawaban dari
pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Hotline Miami 2 ini.
sumber ; jagatplay
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar