Interactive Story memang bukan lagi genre yang terhitung “unik” di
industri game saat ini. Dengan kesuksesan setiap proyek game yang
meluncur dari tangan Telltale Games, seperti The Walking Dead atau Game
of Thrones, banyak game yang berusaha menawarkan konsep yang serupa
namun dengan kompleksitas yang lebih. Intinya sama, memastikan bahwa
seperti sebuah novel interaktif, setiap respon dan aksi yang dipilih
oleh gamer akan berujung pada konsekuensi unik tertentu. Pada akhirnya,
kepuasan muncul dari kesempatan untuk membentuk cerita Anda sendiri,
terlepas apakah ia berakhir baik atau buruk. Sesuatu yang sebenarnya
gagal dilakukan oleh Telltale, karena opsi yang seringkali hanya sekedar
pemanis untuk sebuah ending, yang sudah ditentukan sejak awal.
Walaupun demikian, bukan berarti tidak ada game yang mampu
mengeksekusi konsep seperti ini dengan optimal. Dua contoh – Life is
Strange dari Dontnod dan Heavy Rain dari Quantic Dreams menjadi contoh
sempurna bagaimana semua pilihan ini bisa berujung pada hal yang tidak
pernah Anda prediksikan sebelumnya, termasuk ketika cerita mulai masuk
pada kesimpulan akhir. Hal ini pulalah yang berusaha dicapai oleh game
eksklusif Playstation 4 racikan Supermassive Games – Until Dawn.
Menariknya lagi? Ia mengambil tema film slasher klasik ala Scream atau
Saw sebagai tema utama, dimana Anda berperan sebagai seorang survivor
yang berusaha selamat dari kejaran sang psikopat. Tapi tunggu dulu, game
ini punya kejutan ekstra.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Until Dawn? Mengapa kami menyebutnya
sebagai game yang menawarkan kematian sebagai pilihan? Review ini akan
membahasnya lebih dalam untuk Anda.
BEWARE SPOILERS!
Plot
Liburan yang seharusnya menyenangkan berakhir menjadi mimpi buruk.
Supermassive Games tampaknya dengan sengaja menawarkan jalinan plot
dan karakter yang akan terasa sangat familiar dengan gamer yang
kebetulan mencintai film slasher / horror selama ini, baik dari sisi
cerita maupun karakter yang ada. Klise, jalinan karakter diambil dari
sudut pandang 8 orang karakter yang masing-masing merepresentasikan
kepribadian khas film slasher selama ini.
Anda akan berperan sebagai Sam – sang wanita bail-baik, Josh – sang
pria “aneh” yang sulit ditebak, Mike – sang pria pujaan yang tampan dan
playboy, Jessica – pacar Mike yang penuh percaya diri, Matt – pria
atletis dengan perasaan tidak aman yang begitu kentara, Emily – sang
wanita super pintar yang juga menyebalkan, Chris – geek yang membaur,
dan Ashley – wanita pujaan Chris yang tampaknya tidak terlalu istimewa.
Cerita Until Dawn akan diracik dari sudut pandang kedelapan karakter,
dari satu sekuens ke sekuens lainnya.
Berawal dari sekedar iseng, Hannah dan Beth berujung tewas secara misterius di tengah dinginnya gunung.
Satu tahun setelahnya, ke-8 teman Hannah dan Beth kembali ke tempat
kejadian tersebut, berusaha mengenang sekaligus memulihkan trauma yang
mungkin masih tersisa. Anda akan memainkan game ini dengan sudut pandang 8 karakter berbeda, dengan kepribadian klise khas sebuah film slasher.
Kedelapan teman baik ini berkumpul kembali di Blackwood Pines – satu
tahun setelah kematian kedua teman mereka, Hannah dan Beth – dua
saudara kembar – yang misterius sebagai kesempatan untuk mengenang dan
memulihkan trauma dari horror tersebut. Undangan tersebut dikirimkan
oleh Josh – sang saudara laki-laki dari kedua saudara tersebut. Seperti
yang bisa diprediksi, “liburan” ini berakhir menjadi mimpi terburuk yang
bisa dibayangkan. Alih-alih bersenang-senang, mereka justru diburu
seorang psikopat dengan topeng badut dan bersenjatakan parang. Permainan
untuk menentukan siapa yang hidup dan mati pun dimulai.
Seperti sebuah mimpi buruk, seorang psikopat berusaha mengakhiri hidup mereka dengan motif yang tak jelas.
Namun ada yang aneh dengan pembunuh yang satu ini. Walaupun ia sudah
memakan korban di awal, ia terasa terlalu gesit dan cepat untuk berada
di banyak tempat sekaligus. Karakter yang sudah terpecah-pecah sejak
awal dan bergerak menuju ke tempat-tempat berbeda ini kesemuanya berada
dalam posisi yang menakutkan, dengan begitu banyak kejadian yang
mengancam hidup. Beberapa di antaranya, bahkan berada dalam kondisi yang
tidak wajar.
Setan? Monster? Wait…… WHAT?!!
Namun seklise yang bisa kita bayangkan, ada satu hal yang berhasil
dicapai oleh Until Dawn – menawarkan sebuah kejutan yang tidak pernah
kita kira akan ada di dalam sebuah game dengan tema slasher yang
sebenarnya, terlalu kentara. Game ini sebenarnya bisa dibagi ke dalam
dua sesi besar. Di tengah sesi awal, Anda diperkenalkan dengan karakter
misterius dengan senjata pelontar api dan kemudian badut bertopeng
dengan parang, yang tentu sudah jadi rumus film slasher yang mudah
ditebak. Namun semuanya berubah ketika paruh kedua cerita dimulai. Anda
tiba-tiba bertemu dengan kekuatan supernatural, lalu muncul kembali
dengan ekstra monster yang masuk ke dalam cerita begitu saja. Anda mulai
akan berpikir keras sebenarnya film horror macam apa yang ingin diikuti
oleh Until Dawn ini.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana kisah kedelapan
karakter ini akan berakhir? Siapa sebenarnya sosok sang psikopat? Siapa
pula sosok Dr. Hill yang menemani Anda sejak awal permainan? Ancaman
seperti apa yang harus Anda hadapi? Semua pertanyaan tersebut bisa Anda
jawab dengan memainkan Until Dawn ini.
sumber : jagatplay
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar